Strategi pengembangan usaha

Simak Strategi Pengembangan Usaha Oprah Winfrey “Queen of All Media” Hingga Jadi Miliarder

Merintis karirnya dan bisnisnya melalui acara The Oprah Winfrey Show, simak strategi pengembangan usaha Oprah di bisnis jaringan televisinya sehingga bisa jadi miliarder wanita kulit hitam pertama di Amerika.

Masa lalu yang suram

Tersimpan masa lalu yang cukup pelik dibalik kesuksesan seorang Oprah Winfrey. Ibunya adalah seorang single parent yang masih berusia muda dan harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan uang.

Ia tinggal bersama dengan neneknya yang miskin dan tidak mendapatkan kasih sayang seperti anak seumurannya. Ia menjadi korban kekerasan seksual oleh keluarganya sendiri dan hamil diumur 14 tahun dan anaknya meninggal tak lama setelah dilahirkan.

Ia pindah ke Tennessee ke tempat ayahnya yang kemudian menjadi titik balik kehidupan Oprah. Dibawah bimbingan yang ketat dari ayahnya, ia menoreh banyak prestasi di sekolah dan berhasil menjadi Miss Black Tennessee beauty pageant.

Karier dunia televisi

Puncak karir Oprah adalah saat ia diminta oleh Roger Ebert untuk mengisi acara televisi King World yang berganti nama menjadi The Oprah Winfrey Show

Karena memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, Oprah kemudian direkrut bekerja di media. Karir pertamanya adalah di Nashville WLAC-TV. Meskipun ditempatkan sebagai host di program dengan rating yang rendah, ia berhasil menaikkan rating tersebut dan menjadi pemuncak mengalahkan stasiun TV lain.

Puncak karirnya adalah saat ia diminta oleh Roger Ebert untuk mengisi acara televisi King World yang kemudian berganti nama menjadi The Oprah Winfrey Show. Acara televisi ini menarik perhatian publik dan menjadi acara yang sangat dinanti karena kelihaian Oprah dalam menggali informasi dari bintang tamunya.

Bisnis jaringan televisi OWN

strategi pengembangan usaha
OWN berhasil meraup US$300 juta per tahun

Oprah mengembangkan sayapnya ke bisnis dengan membuka jaringan televisi OWN yang merupakan singkatan dari Oprah Winfrey Network. Menurut Forbes kepemilikan 25,5% atas nama Oprah dari jaringan itu bernilai sekitar US$75 juta

Jaringan televisi ini populer dengan tayangan utama The Oprah Winfrey Show yang dibawakan oleh Oprah dan berhasil meraup US$300 juta per tahun.

Oprah kemudian meluncurkan publikasi sendiri, The Oprah Magazine. Pada 2018, ia memiliki 2,4 juta pelanggan bulanan, menjadikannya salah satu majalah wanita top di AS.

Strategi pengembangan usaha oleh Oprah

strategi bisnis
The Oprah Winfrey Show menjadi salah satu acara televisi yang sangat dinanti dan meraup penghasilan besar setiap tahunnya

Kesuksesan Oprah dalam acara The Oprah Winfrey Show dan majalah The Oprah Magazine tak lepas dari strategi pengembangan usaha yang diterapkan.

Salah satu faktor penting yang menjadi nilai utama keberhasilan Oprah adalah kelihaiannya dalam mengeksplorasi sisi emosional dan kedekatan terhadap isu-isu sosial yang menyita perhatian publik.

Oprah menilai bahwa acara yang ia bawa harus punya pembeda, ciri khas yang hanya ada di acaranya saja dan tidak dimiliki oleh acara lain.

Oleh karena itu ia membuat strategi pengembangan usaha dengan menggali sisi emosional dan isu sosial yang sukses menarik perhatian publik.

Tak heran acara The Oprah Winfrey Show menjadi salah satu acara televisi yang sangat dinanti dan meraup penghasilan besar setiap tahunnya.

Baca juga:

Strategi pengembangan usaha yang sering terlupakan

Kesuksesan strategi pengembangan usaha yang diterapkan Oprah dalam membesarkan bisnisnya menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly adalah karena 2 faktor:

1. Discriminator

Bisnis yang tidak punya discriminator akan terjebak dalam perang harga tidak berkehabisan

Faktor pertama adalah adanya discriminator, maksudnya adalah ada sebuah pembeda, ciri khas, dan keunikan yang hanya dimiliki oleh bisnis Anda dan tidak dimiliki oleh bisnis lain.

“Kenapa harus punya discriminator? Karena kalau produk atau jasa Anda tidak punya perbedaan unik dan sama saja dengan kompetitor, ujung-ujungnya yang membedakan hanya lah harga saja. Akibatnya Anda terjebak dalam perang harga tidak berkehabisan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Seperti halnya dengan Oprah, dalam menjalankan strategi pengembangan usaha miliknya, ia menerapkan discriminator dengan menjual sisi emosional dan isu-isu sosial yang sangat jarang diangkat oleh acara televisi lain.

Karena perbedaan ini publik yang menonton kemudian tertarik karena ada ciri khas dan keunikan yang hanya bisa didapatkan dari acara The Oprah Winfrey Show.

2. Emotional benefit

Emotional benefit adalah dengan menyentuh hati dan sisi emosional calon customer

“Faktor kedua dan yang sangat penting di bisnis apapun dalam strategi pengembangan usaha adalah dengan menjual emotional benefit dibandingkan functional benefit.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Emotional benefit adalah dengan menyentuh hati dan sisi emosional calon customer, sehingga mereka tidak lagi menggunakan logika dan sangat mudah terbujuk untuk membeli di bisnis.

Sedangkan jika pebisnis fokus di functional benefit, pebisnis hanya akan terjebak di perang harga karena calon customer akan menilai untuk apa mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk barang yang fungsinya sama.

Jika Oprah tidak menerapkan emotional benefit di acara yang ia bawakan, The Oprah Winfrey Show tidak akan seterkenal dan sesukses seperti saat ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *