cara mengembangkan bisnis

Chef Utama Oscar Selama 25 Tahun, Ini Cara Mengembangkan Bisnis Kuliner ala Wolfgang Puck

Cara mengembangkan bisnis kuliner ala Wolfgang Puck, pengusaha kuliner terkenal dan menjadi chef utama perhelatan acara Oscar selama 25 tahun.

Chef utama Oscar selama 25 tahun

Wolfgang Puck adalah pengusaha kuliner terkenal yang menjadi chef utama dalam perhelatan insan film dunia, Oscar. Tak tanggung-tanggung, Wolfgang Puck dan team nya memegang peran utama dalam penyajian makanan Oscar selama 25 tahun.

Pengusaha kuliner kelahiran Austria ini memulai karirnya di dunia kuliner dengan intern dibawah Raymond Thuilier di L’Oustau de Baumaniere, Monaco.

Wolfgang Puck kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak di dunia kuliner dan memahami strategi bisnis kuliner dari pengusaha kuliner di Amerika Serikat.

Kemampuan Wolfgang Puck di dunia kuliner makin berkembang dan ia bahkan menerbitkan buku memasak pertamanya Modern French Cooking for the American Kitchen.

Bisnis kuliner pertama yang ia buka adalah The Spago Restaurant pada tahun 1982 dan masuk dalam 40 restoran top Amerika sejak tahun 2004. Wolfgang Puck kemudian mengembangkan strategi bisnis kulinernya dengan membuka perusahaan yang menaungi restoran yang tersebar di Amerika dan negara lainnya di dunia.

Wolfgang Puck memegang 2 bintang Michelin untuk bisnis restorannya, CUT di Beverly Hills dan Singapura.

Pengalaman puluhan tahun di dunia kuliner membawa Wolfgang Puck menjadi salah satu chef dan pengusaha kuliner paling dikenal dan menjadi panutan karena dedikasinya yang tinggi di dunia kuliner.

Cara mengembangkan bisnis kuliner

Mengembangkan bisnis kuliner, terutama bisnis yang dibangun dari nol tidak mudah. Terlebih lagi jumlah pesaing yang sangat banyak dan sangat kompetitif.

Lalu bagaimana cara mengembangkan bisnis kuliner supaya bisa menang bersaing melawang kompetitor dan selalu ramai dibeli oleh customer?

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan salah satu cara mengembangkan bisnis kuliner adalah dengan menjual bisnis secara beyond what.

Maksudnya pengusaha kuliner tidak menjual bisnis kulinernya hanya dengan produk itu saja tapi dengan menciptakan persepsi yang bagus di mata calon customer dan customer.

Mereka menekankan kepada calon customer dan customer bahwa kuliner yang ia sediakan selalu menggunakan bahan berkualitas tinggi, segar dan bermutu sehingga menghasilkan kuliner dengan cita rasa tinggi dan sehat.

Strategi bisnis kuliner beyond what yangditerapkan pengusaha kuliner menekankan pada emotional benefit dibandingkan functional benefit.

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan functional benefit adalah hanya menjual fungsi dari produk atau jasa yang dijual.

Baca juga:

Jika pemilik bisnis menjual fungsi barang atau jasa saja maka hal pertama yang akan ditangkap oleh customer adalah kenapa harus beli yang lebih mahal jika ada produk atau jasa lain dengan fungsi sama harga lebih murah. Akhirnya yang terjadi adalah perang harga.

“Bila customer fokus ke logika maka yang terjadi adalah perbandingan secara fungsional. Jika produk atau jasa Anda dilihat tidak memiliki perbedaan dengan produk atau jasa kompetitor Anda, maka bisa dipastikan satu-satunya yang dilihat oleh customer adalah harga. Maka terjadilah perang harga.” jelas Coach Yohanes G. Pauly. 

Founder dan Master Coach di GRATYO® Practical Business Coaching ini menjelaskan yang penting dalam berbisnis adalah menjual beyond what, yaitu dengan emotional benefit. Fokus dari emotional benefit adalah menyentuh ke hati customer.

“Bila kita fokus ke hati saat menjual produk atau jasa ke customer, maka yang terjadi adalah customer akan memikirkannya dengan hati dan logikanya akan menyesuaikan karena hatinya tersentuh. Bila sudah bicara tentang hati, maka harga kurang relevan lagi bahkan seringkali tidak relevan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *