Sektor bisnis di dunia kuliner tak pernah lekang ditelan zaman. Alasannya, setiap orang sudah pasti membutuhkan makanan. Bagi kacamata seorang entrepreneur, potensi ini menjadi peluang bagi para pemilik bisnis untuk mulai berbisnis kuliner. Salah satunya adalah Hendra Arifin, seorang entrepreneur yang sukses berbisnis kuliner Hoka-Hoka Bento.
Awal Berdirinya Hoka-Hoka Bento
Pada awalnya, Hendra Arifin adalah seorang karyawan swasta di PT Astra Internasional. Lalu, pada tahun 1985, setelah 13 tahun Ia bekerja, Hendra berani meninggalkan zona nyamannya untuk fokus berbisnis kuliner.
Ia melihat peluang bahwa bisnis kuliner gaya Jepang masih minim saat itu, sehingga jumlah kompetitor belum terlalu banyak. Di tahun yang sama, Ia pun mendirikan PT Eka Bogainti yang membawahi merk dagang bisnisnya, Hoka-Hoka Bento.
Motivasi awal Ia memilih konsep makanan Jepang saat berbisnis kuliner tak jauh dari kebiasaan pekerja kantor di Jepang yang selalu menyantap makan siang bentuk nasi kotak yang disebut bento.
Baca juga:
- Strategi Pemasaran ala Brand Erigo oleh Muhammad Sadad
- Tips Menjaga Hubungan Karyawan ala Brian Chesky dan Joe Gebbia, Founder Perusahaan Airbnb!
Berkembangnya Bisnis Kuliner Hoka-Hoka Bento
Hendra mempelajari langsung dan membeli izin penggunaan merk Hoka-Hoka Bento di Jepang. Selain itu, Ia juga mengubah konsep restoran yang awalnya hanya melayani take away menjadi dine in, melihat kebiasaan orang Indonesia yang suka makan di tempat.
Hokben berfokus pada strategi menu package, dimana restoran ini menawarkan berbagai paket yang unik serta bervariasi, seperti Kidzu Bento.
Pada tahun 2013, Hendra melakukan rebranding nama brand-nya dari Hoka-Hoka Bento menjadi Hokben, serta mengubah maskot yang selama ini dipakai supaya lebih modern. Hal ini menandakan kesuksesan Hendra dalam berbisnis kuliner. Saat ini, Hokben sudah mempunyai 150 cabang di seluruh daerah di Indonesia.
Tips Berbisnis Kuliner
Melihat Hendra Arifin yang sukses berbisnis kuliner, Anda pun juga bisa melakukanya. Menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, ada cara praktis untuk Anda bisa sukses berbisnis kuliner melalui tips berikut ini:
Progressive Promotion
Bagi Anda yang baru terjun di bisnis kuliner, Anda harus tahu bagaimana cara menarik hati para calon customer Anda, salah satunya melalui promosi. Progressive promotion atau promosi bertingkat bisa Anda terapkan.
Sebagai contoh, Anda bisa memasang diskon 40% setiap pengunjung yang baru membeli di restoran Anda. Lalu selanjutnya, Anda bisa menambahkan diskon menjadi 50% jika pengunjung menambah pembelian menu “x” yang baru Anda launching. Dengan begini, customer Anda akan tertarik untuk membeli lebih banyak.
Package
Anda bisa mengkombinasikan beberapa menu menjadi 1 paket supaya customer Anda membeli lebih banyak. Jika selama ini Anda menawarkan menu makanan dan minuman secara terpisah, Anda bisa menggabungkan paket 1 yang berisi makanan beserta minuman dan side dish-nya.
Up-sell
Setelah customer Anda memesan menu di kasir, Anda bisa menanyakan kembali apakah ada menu tambahan yang ingin dipesan.
Misalnya, “Minumannya mau di upsize ke saja Pak? Cukup tambah Rp 2000 saja” dengan penawaran seperti itu, maka customer berpikir bahwa tidak ada salahnya menambah uang sedikit untuk ukuran menu yang lebih besar.